Semarang –
Kelompok 12 KKN MIT-20 UIN Walisongo Semarang sukses melaksanakan salah satu
program kerja unggulan mereka bersama ibu-ibu PKK Dawis (Dasa Wisma) Dusun
Jubelan, Desa Jubelan, Kecamatan Sumowono. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu,
20 Juli 2025 pukul 15.30 hingga 17.00 WIB, bertempat di kediaman Ibu Sopiyatun
selaku tuan rumah. Acara diikuti oleh 17 anggota PKK Dawis dan 11 mahasiswa
dari kelompok KKN Posko 12.
Program ini
mengusung tema "Edukasi dan Praktik Pengolahan Limbah Jelantah Menjadi
Produk Terbarukan Lilin Aromaterapi", dengan tujuan utama memberikan
pemahaman sekaligus keterampilan praktis kepada ibu rumah tangga dalam
memanfaatkan limbah rumah tangga, khususnya minyak goreng bekas.
Acara dibuka
dengan agenda rutin simpan pinjam yang biasa dilakukan dalam pertemuan PKK,
lalu dilanjutkan dengan pengenalan program kerja oleh koordinator desa (kordes)
kelompok KKN Posko 12. Kegiatan ini merupakan hasil koordinasi sebelumnya
antara mahasiswa KKN dengan Kepala Dusun Jubelan, Ibu Otik Lestari, yang
merespons positif rencana kolaboratif tersebut. "Monggo mas-mas dan
mba-mba jika ingin membawa program kerja ke dalam pertemuan PKK Dawis nanti,
bisa saya bantu informasikan kepada ibu-ibu dan tuan rumah supaya bisa
mempersiapkan diri," ujar Ibu Otik dalam pertemuan pra-acara.
Dalam
sosialisasi tersebut, mahasiswa KKN menjelaskan pentingnya pengolahan limbah
rumah tangga secara bijak. Selain dapat mengurangi dampak buruk terhadap
lingkungan, pengolahan ini juga mampu meningkatkan nilai guna dari barang yang
dianggap tidak terpakai.
Usai
penyampaian materi, dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan lilin
aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah. Para mahasiswa telah menyiapkan
seluruh bahan dan alat yang dibutuhkan, sehingga proses demonstrasi dapat
berlangsung dengan lancar dan interaktif. Antusiasme ibu-ibu PKK sangat
terlihat saat mereka memperhatikan proses pembuatan dan aktif mengajukan
berbagai pertanyaan.
Ibu Sopiyatun
selaku tuan rumah mengungkapkan apresiasinya terhadap program kerja mahasiswa
KKN ini. "Kami senang sekali, mas. Karena hari ini akhirnya ada kegiatan
yang bisa membuat kami belajar lagi. Harapan saya semoga KKN Posko 12 bisa
dilancarkan selalu kegiatan dan program kerjanya sampai selesai nanti,"
tuturnya.
Kegiatan ini menjadi langkah awal
yang menjanjikan dalam membangun sinergi antara mahasiswa KKN dengan masyarakat
desa, terutama dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan kemandirian ekonomi
rumah tangga. Ke depannya, kelompok KKN Posko 12 berencana mengadakan
program-program serupa yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat berbasis
lingkungan dan kreativitas.
.png)
0 Comments