Survey Lokasi KKN Desa Jubelan, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang.

 

    Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) melaksanakan kegiatan survei lokasi di Desa Jubelan, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Survei ini dilaksanakan pada Jumat, 4 Juli 2025, sebagai langkah awal sebelum masa penerjunan KKN yang akan berlangsung pada tanggal 15 Juli hingga 26 Agustus 2025 mendatang. Kelompok kami mendapatkan nomor posko 12 dan seluruh anggota kelompok berkomitmen untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan KKN dengan baik.

    Rombongan mahasiswa berangkat dari Semarang sekitar pukul 08.00 WIB dan tiba di Desa Jubelan sekitar pukul 09.00 WIB. Setibanya di lokasi, kami disambut dengan ramah oleh Bapak Agus selaku Kepala Desa Jubelan beserta perangkat desa lainnya. Kami dipersilakan untuk beristirahat dan bertamu di Balai Desa sebelum memulai kegiatan survei dan diskusi.

    Dalam pertemuan tersebut, kami memperkenalkan diri sebagai mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang akan melaksanakan KKN di Desa Jubelan. Kami juga menjelaskan tujuan utama survei, yaitu untuk berkoordinasi terkait penempatan posko, mengenal kondisi sosial masyarakat, dan memahami potensi desa yang dapat dikembangkan melalui program kerja KKN.

    Dari hasil diskusi, kami mendapat informasi bahwa untuk penempatan posko KKN, kelompok kami dapat memilih antara memanfaatkan rumah kosong milik warga atau memanfaatkan balai desa sebagai tempat tinggal sementara selama KKN berlangsung. Selain itu, kami juga memperoleh gambaran umum terkait kondisi sosial, budaya, dan sarana prasarana di Desa Jubelan. Masyarakat di desa ini mayoritas beragama Islam dan memiliki kegiatan keagamaan rutin seperti tahlilan, pengajian, serta sedekah bumi yang akan dilaksanakan pada 26 Agustus mendatang.

    Desa Jubelan memiliki beberapa fasilitas pendidikan, antara lain dua Sekolah Dasar (SD) dan satu Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selain itu, terdapat pula sarana Posyandu dan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang aktif digunakan oleh masyarakat, serta kelompok PKK yang turut berperan dalam pemberdayaan warga. Desa ini terletak di wilayah pegunungan Kecamatan Sumowono yang dikenal dengan hawa sejuk dan udara segar. Jarak dari desa ke pusat Kecamatan Sumowono sekitar 1 kilometer, sehingga akses menuju desa relatif mudah dan dekat dengan berbagai fasilitas umum. 

    Melalui kegiatan survei ini, kami dapat memetakan kebutuhan dan potensi Desa Jubelan yang akan menjadi dasar penyusunan program kerja KKN. Kami berharap kegiatan KKN nantinya dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Jubelan. Koordinasi lanjutan akan terus dilakukan bersama perangkat desa baik secara langsung maupun melalui komunikasi chat WhatsApp.