Semarang, 15 Juli 2025 – Mahasiswa dari 140 Kelompok KKN MIT 20 UIN Walisongo Semarang mengikuti apel pelepasan yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Kabupaten Semarang. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB hingga 11.30 WIB dan dihadiri oleh Bupati Kabupaten Semarang, Bapak Ngesti Nugraha beserta jajarannya. Dari pihak kampus, turut hadir Wakil Rektor III UIN Walisongo, Dr. H. A. Hasan Asy’ari Ulama’i, M.Ag., bersama seluruh dosen pembimbing lapangan (DPL).
Dalam sambutannya, Dr. Hasan Asy’ari menyampaikan pesan kepada para mahasiswa untuk senantiasa menjaga sikap, menjalin kedekatan dengan masyarakat desa, serta menyelaraskan program kerja KKN dengan kebutuhan desa. Ia menekankan pentingnya etika, keramahan, dan kepedulian sosial selama masa pengabdian berlangsung.
Selanjutnya, Bupati Ngesti Nugraha memberikan arahan kepada seluruh peserta KKN agar mampu memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk memahami kehidupan sosial masyarakat desa. Beliau menekankan bahwa fokus utama KKN tahun ini adalah membantu menekan angka stunting melalui edukasi dan tindakan preventif. Meskipun angka stunting di Kabupaten Semarang tergolong rendah, upaya sosialisasi tetap diperlukan agar kondisi tersebut dapat dipertahankan.
Apel ditutup dengan penyematan atribut KKN secara simbolis oleh Bupati dan Wakil Bupati kepada perwakilan mahasiswa UIN Walisongo. Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama seluruh peserta dengan Bupati Semarang.
Setelah apel, masing-masing kelompok didampingi DPL menuju desa lokasi KKN. Kelompok kami melanjutkan perjalanan ke Kantor Kepala Desa Jubelan, Kecamatan Sumowono, untuk prosesi penyerahan mahasiswa. Pihak kampus diwakili oleh DPL kami, Bapak Dr. Sulaiman, M.Ag., dan diterima langsung oleh Sekretaris Desa Jubelan, Bapak Agus Sri Zaemanto.
Dalam sambutannya, Dr. Sulaiman kembali mengingatkan pentingnya menjaga nama baik almamater selama menjalankan program KKN. Sementara itu, Bapak Agus menyampaikan agar mahasiswa tidak terburu-buru dalam menjalankan program, melainkan terlebih dahulu memahami kehidupan sosial dan budaya warga desa. Pemerintah desa berharap mahasiswa dapat membaur dan aktif dalam kegiatan rutin masyarakat.
Kegiatan hari ini ditutup dengan sesi foto bersama antara kelompok KKN dan DPL dengan pihak pemerintah desa sebagai simbol dimulainya masa pengabdian 45 hari ke depan di Desa Jubelan.
.png)
0 Comments